Ikan Menghirup Oksigen dalam Air

Date:

Ikan menghirup oksigen dalam air, bagaimana bisa? Uji coba ini akan menjelaskan cara ikan memperoleh oksigen. Bagaimana nasib ikan jika oksigen tidak terdapat dalam air, apakah ikan perlu meloncat keluar dari air atau bisa bertahan hidup tanpa oksigen?

aksiografi.com – Ikan menghirup oksigen juga namun bukan di udara. Insang ikan menghirup oksigen dari air seperti paru-paru manusia yang menghirup oksigen dari udara. Kandungan oksigen udara sekitar 20 kali lebih banyak daripada air yang diperkaya dengan oksigen.

Air juga memiliki oksigen namun ada juga air tidak memiliki oksigen. Keduanya berbeda antara air yang memliki kandungan oksigen dan tidak. Oleh karena itu, untuk bernapas, organisme air seperti ikan menghabiskan energi sekitar 20 kali lebih banyak daripada hewan-hewan penghirup udara.

Dalam percobaan ini, kita akan menentukan kecepatan pernapasan ikan emas dan manusia. Faktor yang mempengaruhi kecepatan bernapas, seperti perubahan suhu dan kegiatan fisik akan dipelajari.

Catatan: Perlakukan ikan emas dengan hati-hati. Lakukan percobaan ini hanya bila kamu atau seseorang yang kamu kenal bersedia memelihara ikan setelah percobaan selesai.

Memulai Percobaan

Tujuan uji coba ini untuk mengamati pembukaan mulut ikan dan operkulum (tutup insang) untuk menentukan kecepatan pernapasan ikan.

Bahan-Bahan

  • 1 stoples berukuran 1 liter dengan mulut lebar
  • air
  • jaring ikan
  • 5 atau lebih ikan emas dengan berbagai ukuran dan pola kulit
  • Seorang teman yang membantu penghitung waktu

Cara Kerja

1. Siapkan tangki penguji dengan mengisi stoples dengan air akuarium hingga separuh penuh.

2. Gunakan jaring ikan untuk memindahkan ikan yang paling kecil dengan hati-hati dari akuarium ke stoples penguji. Amati anatomi luar ikan. Catat kenampakannya dan beri nomor 1 pada ikan ini dalam buku catatanmu sebagai pengidentifikasi.

3. Tunggu selama 5 menit untuk membiarkan ikan menjadi tenang setelah pemindahan. Jangan berisik dan jangan bergerak selama kamu melakukan percobaan.

4. Cari mulut ikan dan penutup insangnya (lihat Gambar).

gambar operkulum ikan
Keterangan: Mulut dan Insan ikan (operkulum) berperan dalam menghirup oksigen dalam air.

5. Hitung berapa kali ikan membuka dan menutup mulut serta tutup insangnya selama 2 menit. Aturlah pengatur waktu dan mintalah temanmu untuk membantu mengukur waktu selama percobaan.

6. Ulangi proses penghitungan pada Langkah 5 sebanyak dua kali.

7. Buatlah rata-rata ketiga pengamatan dan kemudian bagilah dengan 2 untuk menentukan rata-rata kecepatan bernapas (jumlah pembukaan mulut/operkulum) selama satu menit. Waktu pengamatan selama dua menit digunakan karena untuk menghindari besarnya perbedaan perhitungan bila mengukur dalam waktu yang singkat.

8. Gunakan jaring ikan untuk mengembalikan ikan ke akuarium dengan hati-hati.

Hasil Uji Coba Ikan Menghirup Oksigen

Hasil percobaan untuk mengetahui apakah ikan menghirup oksigen telah membuktikan bahwa ikan membutuhkan oksigen. Mulut dan operkulum membuka dan menutup dengan jumlah yang sama. Kecepatan bernapas per menit dapat beragam tetapi akan berada di antara 100 dan 115. Begitulah cara ikan menghirup oksigen dalam air.

Mengapa?

Ikan menghirup air bukan meminum air. Gerakan “menguap” menarik air memasuki mulut, dan kemudian mulut menutup. Rongga mulut kontraksi, mendorong air melewati insang dan keluar dari operkulum, tutup pelindung insang.

Gerakan berirama ini memasukkan air yang kaya akan oksigen menuju insang untuk diserap. Air yang kekurangan oksigen kemudian dikeluarkan melalui operkulum. Inilah yang membedakan fungsi mekanisme pernapasan antara manusia dan ikan.

Cobalah Pendekatan Baru

Setelah melakukan percobaan untuk mengetahui apakah ikan menghirup oksigen dan dengan cara apa, maka kita akan melakukan pendekatan baru.

Apakah ukuran ikan mempengaruhi kecepatan bernapas? Amati anatomi luar ikan emas yang lain saat berenang di dalam akuarium. Catat kenampakan setiap ikan dan beri nomor berdasarkan urutan ukuran tubuhnya dimulai dari nomor I untuk yang paling kecil dalam buku catatanmu agar tiap-tiap ikan dapat dikenali.

Ulangi percobaan untuk tiap-tiap ikan. Petunjuk untuk Lomba dan Pameran Sains: Ambil foto tiap-tiap ikan untuk digunakan sebagai salah satu bahan pameran. Beri informasi teiitiing kecepatan bemapas tiap-tiap ikan

Subscribe

Popular

More like this
Related

Emmy Noether Memaparkan Teori Revolusioner yang Menjadi Dasar Hukum Konservasi Alam Semesta

Tanggal 26 Juli 1918, Emmy Noether mempresentasikan teorema penting di Göttingen, Jerman. Teori ini menghubungkan simetri dengan hukum konservasi dalam fisika. Karyanya menjadi dasar teori relativitas dan fisika kuantum, menjadikan Noether sebagai salah satu tokoh ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah sains modern.

Satu Abad Traktat Lausanne: Saat Dunia Mengubur Kekhalifahan dan Melahirkan Turki Modern

Satu Abad Traktat Lausanne: momen berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah dan...

Pertempuran ANKARA 1402: Saat Dua Raksasa Islam Bertarung, Eropa Menyusun Balas

Pertempuran Ankara pada 20 Juli 1402 antara Bayezid I dan Timur Lenk adalah titik balik yang menunda ekspansi Islam ke Eropa. Kekalahan Ottoman meretakkan kekuasaan Islam dan membuka ruang bagi kebangkitan Eropa. Kisah ini adalah pelajaran tentang bahaya perpecahan dan ambisi dalam tubuh umat.

1906: Ketika Suara Perempuan Menggema dari Utara

Pada 20 Juli 1906, Finlandia menjadi negara pertama di Eropa yang mengesahkan hak pilih universal, termasuk untuk perempuan. Langkah ini menjadikan Finlandia pelopor demokrasi inklusif, bahkan sebelum negara-negara besar Eropa mengakuinya. Sebuah tonggak sejarah yang masih relevan di tengah perjuangan kesetaraan hari ini.