Polimer adalah rantai molekul sederhana yang terbentuk dengan mengikat monomer, yaitu molekul kecil yang saling berhubungan. Molekul makro terbentuk secara alami dan buatan.
aksiografi.com – Dalam ilmu kimia, polimer adalah senyawa organik yang terbentuk dari molekul-molekul yang berulang disebut monomer. Monomer-monomer ini dihubungkan satu sama lain melalui reaksi kimia yang disebut polimerisasi, membentuk rantai panjang atau jaringan yang menghasilkan struktur makromolekul.
Polimer memiliki berbagai bentuk, sifat, dan aplikasi yang berbeda. Mereka bisa berupa cairan, padat, atau bahkan berongga seperti spons. Banyak benda sehari-hari yang terbuat dari polimer, seperti plastik, karet, serat sintetis, dan resin.
Polimer adalah rantai molekul raksasa yang terbentuk dengan mengikat monomer, yaitu molekul kecil yang saling berhubungan. Molekul makro terbentuk secara alami dan buatan.
Pada percobaan ini, kita akan melihat bagaimana monomer-monomer berhubungan dan akan melihat struktur dari hasil rantai polimer. Kita akan menentukan pengaruh dari berbagai jenis monomer yang berhubungan. Melalui percobaan ini, kita akan memisahkan plastik dari berbagai komposisi kimia menurut berat jenisnya. Kita juga akan menguji pengaruh suhu terhadap karet yang divulkanisasi.
Tujuan Pembejaran
Praktik Sekolah Alam Untuk mendemonstrasikan bahwa sifat fisik sebuah zat bergantung pada susunan rantai polimemya.
Bahan-Bahan Polimer
gelas kertas ukuran 15 0 ml
pensil
air
kantung plastik jernih
baki panggang
Cara Kerja Polimer
1. Isi gelas kertas dengan air sampai tiga perempatnya.
2. Letakkan baki di atas sebuah meja.
3. Taruh gelas kertas dalam baki panggang.
4. Tusukkan pensil melewati gelas kertas sampai tembus di sisi satunya. Perhatian: Jangan sampai kamu tertusuk pensil.
5. Biarkan pensil di tempatnya, dan amati jika ada kebocoran di sekitar pensil (lihat Gambar di bawah ini).
6. Angkat pensil dan amati kebocorannya.
7. Catat ukuran dan bentuk lubang yang terbuat dengan pensil dalam gelas kertas.
8. Isi kantung plastik dengan air sampai tiga perempatnya.
9. Pegang kantung tersebut di atas baki panggang.
10. Sambil memegang bagian atas kantung, lubangi kantung dengan pensil hingga tembus pada sisi satunya.
11. Seperti sebelumnya, biarkan pensil di tempatnya dan amati adanya kebocoran di sekitar pensil (lihat Gambar berikut).
12. Angkat pensil dan amati kebocorannya.
13. Catat ukuran dan bentuk lubang di kantung yang terbuat dengan pensil.
Hasil Polimer
Hasil praktik untuk mengetahui bahwa polimer adalah rantai molekul yang sederhana berhasil. Pada gelas kertas yang lubang, terdapat tetesan air yang bocor di sekitar pensil yang masuk dan keluar dari gelas. Saat pensil diambil, bisa dilihat bahwa pensil merobek kertas dan menghasilkan sebuah lubang dengan diameter berukuran hampir sama dengan ukuran pensil. Air dengan cepat tumpah keluar melalui lubang ini.
Kantung plastik yang ditusuk tidak bocor. Saat pensil diambil, bisa dilihat bahwa lubang yang dibuat dengan pensil tampak meregang di ujung-ujungnya (tidak sobek) dan diameternya sedikit lebih kecil daripada diameter pensil. Air dapat mengalir dari lubang ini.
Bagaimana Menjelaskannya?
Komponen utama kertas adalah selulosa. Selulosa adalah sebuah polimer yang terbuat dengan menggabungkan ratusan atau ribuan molekul glukosa. Tas plastik yang bening terbuat dari polietilen. Etilen adalah monomer yang berfungsi untuk membuat polietilen. Seperti selulosa, polietilen bisa terdiri atas ribuan monomer.
Akan tetapi, susunan fisik rantai polimer dari dua molekul makro ini berbeda. Selulosa lebih mirip rantai lurus, dan polietilen seperti bola benang yang ruwet dengan seratnya yang saling bertaut dan menonjol ke segala arah (lihat Gambar di bawah ini, di mana pemain rugbi atau sepak bola Amerika Serikat yang mewakili selulosa berada pada garis lurus dan yang mewakili polietilen berupa gumpalan yang besar). Molekul-molekul poliefilen lebih saling menarik dan ruwet.
Saat pensil menusuk gelas kertas, rantai selulosa rusak dengan mudahnya. Saat menusuk kantung plastik, molekul-molekul polietilen bergerak keluar, tetap terkait, dan menarik pensil. Plastik tidak sobek atau bocor selama pensil masih di tempatnya.
Cobalah Pendekatan Baru
1. Apakah ukuran lubang memengaruhi hasil? Ulangi percobaan tersebut dua kali. Pertama dengan menggunakan pensil berdiameter lebih besar, dan kedua dengan menggunakan peniti.
2. Apakah bentuk lubang memengaruhi hasil? Ulangi percobaan awal dengan mengunakan pisau sebagai ganti pensil.
Petunjuk Lomba Karya Ilmiah
Pamerkan foto-foto untuk menunjukkan prosedur dan hasilnya.
Selamat Belajar!
