Cara Mengatasi Sembelit dengan Mengonsumsi Kurma

Date:

Mengonsumsi 10 kurma mengatasi sembelit karena kandungan zat alamiah pada kurma memiliki efek farmakologis. Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan sistem pencernaan di mana seorang mengalami pengerasan tinja yang berlebihan.

aksiografi.com – Penyebab masalah sembelit ini adalah pola makan dan minum yang kurang baik atau kondisi medis tertentu. Tanda-tanda seseorang mengalami masalah sembelit adalah dalam satu minggu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Umumnya seseorang membuang air besar dalam satu minggu setidaknya lebih dari tiga kali.

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat mengatur pola makan dan minum yang baik. Salah satunya mengonsumsi makanan yang berserat tinggi seperti kurma.

Mengonsumsi kurma setiap hari dapat bermanfaat membebaskan dari masalah konstipasi karena kandungan serat yang tinggi. Dari 100 gramnya, kurma dapat memberikan 32% kebutuhan serat harian.

Jenis serat pada buah ini umumnya adalah selulosa, hemiselulosa, peklin, dan lignin. Serat tak larut merupakan komponen utama kurma sehingga perasaan kenyang setelah memakan buah kurma saat berbuka puasa.

Berdasarkan hasil survei medis modern, buah kurma dapat mencegah kanker lambung karena efek rasa kenyang dapat membantu menghindari makan yang berlebihan.

Kurma juga memiliki efek laksatif karena dapat meningkatkan berat kotoran dan mempermudah buang air besar. Dengan rutin mengonsumsi kurma secara teratur, selain mengatasi masalah sembelit, juga dapat mengurangi risiko terkena kanker usus besar dan penyakit divertikular.

Kebutuhan Serat Per hari

Serat terbagi menjadi dua jenis yaitu serat yang larut (soluble) dan serat yang tidak larut (insolubel). Serat larut mengandung air saat proses pencernaan dalam tubuh sedangkan serat tidak larut tidak mudah tercerna dan tidak berubah selama pencernaan. Baik serat larut maupun serat tidak larut keduanya baik untuk kesehatan. Serat tidak larut membuat gerakan usus kita menjadi lebih intens.

Jumlah kebutuhan serat antara laki-laki dan perempuan berbeda. Laki-laki membutuhkan 38 gram per hari dan 25 gram per hari untuk perempuan.

Kandungan Nurtrisi Buah Kurma atasi sembelit
Sumber dari berbagai referensi salah satunya USDA National Nutrient Data Base

Pria membuthuhkan jumlah serta larut sebanyak 9,5 gram sedangkan perempuan sebanyak 7 gram. Berati jumlah serat tidak larut pria membutuhkan sebanyak 28,5 gram sedangkan perempuan sebanyak 18 gram.

Jadi berapa banyak buah kurma yang harus seseorang makan setiap hari untuk mengatasi masalah sembelit?

100 gram kurma diperoleh dari 10-12 buah kurma tergantung besar kecilnya buah. Jika semuanya sama besar, maka kita bisa mendapatkan 10 biji untuk 100 gram.

Sebaiknya makan buah kurma sebanyak 10 – 12 biji per hari untuk mendapatkan 6,07 serat sedangkan sumber makanan serat lainnya sebanyak 31,9% bagi pria dan 18,93 bagi perempuan dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran dan makanan pokok.

Hasil olahan data dari litbang aksiografi menu makanan setiap hari dapat disesuaikan berdasarkan menu makanan yang mengandung serat.

Penulis: Suharni Yusuf

Penyunting: Gusti Zainal

Subscribe

Popular

More like this
Related

Emmy Noether Memaparkan Teori Revolusioner yang Menjadi Dasar Hukum Konservasi Alam Semesta

Tanggal 26 Juli 1918, Emmy Noether mempresentasikan teorema penting di Göttingen, Jerman. Teori ini menghubungkan simetri dengan hukum konservasi dalam fisika. Karyanya menjadi dasar teori relativitas dan fisika kuantum, menjadikan Noether sebagai salah satu tokoh ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah sains modern.

Satu Abad Traktat Lausanne: Saat Dunia Mengubur Kekhalifahan dan Melahirkan Turki Modern

Satu Abad Traktat Lausanne: momen berakhirnya Kekhalifahan Utsmaniyah dan...

Pertempuran ANKARA 1402: Saat Dua Raksasa Islam Bertarung, Eropa Menyusun Balas

Pertempuran Ankara pada 20 Juli 1402 antara Bayezid I dan Timur Lenk adalah titik balik yang menunda ekspansi Islam ke Eropa. Kekalahan Ottoman meretakkan kekuasaan Islam dan membuka ruang bagi kebangkitan Eropa. Kisah ini adalah pelajaran tentang bahaya perpecahan dan ambisi dalam tubuh umat.

1906: Ketika Suara Perempuan Menggema dari Utara

Pada 20 Juli 1906, Finlandia menjadi negara pertama di Eropa yang mengesahkan hak pilih universal, termasuk untuk perempuan. Langkah ini menjadikan Finlandia pelopor demokrasi inklusif, bahkan sebelum negara-negara besar Eropa mengakuinya. Sebuah tonggak sejarah yang masih relevan di tengah perjuangan kesetaraan hari ini.