Cara mudah menentukan azimut 0° (nol derajat) sebagai koordinat horizontal dengan menggunakan kompas mawar yang terbuat dari tanah liat, busur derajat, dan tongkat kayu.
aksiografi.com – Azimut adalah salah satu koordinat horizontal dalam astronomi yang digunakan untuk menentukan posisi suatu benda langit di langit malam. Koordinat horizontal ini sangat penting karena memberikan informasi tentang arah benda langit dari posisi pengamat di permukaan Bumi.
Dalam percobaan sebelumnya, kamu telah mempelajari tentang altitude, yaitu ketinggian benda langit diukur dari horizon (cakrawala) hingga zenit (titik di atas kepala). Sekarang, kita akan fokus pada azimut, yang mengukur jarak sudut sepanjang bagian timur horizon dari titik utara ke benda langit yang diamati.
Sumbu adalah garis khayal yang melalui sebuah benda angkasa, atau garis utara-selatan yang menembus bagian tengah benda angkasa dari kutub ke kutub. Benda-benda langit berotasi pada sumbunya, sehingga posisi dan arah mereka berubah seiring berjalannya waktu.
Perputaran Bumi pada sumbunya menyebabkan benda-benda langit seperti Matahari, Bulan, bintang, dan planet terlihat bergerak dari timur ke barat. Gerakan ini disebabkan oleh rotasi Bumi dari barat ke timur. Azimut mengukur sudut antara titik utara di horizon dengan benda langit yang diamati, sehingga memberikan informasi tentang arah benda langit dari posisi pengamat.
Dalam percobaan ini, kamu akan membuat alat ukur astronomi sederhana yang digunakan untuk menentukan azimut. Alat ini akan membantu kamu mengukur perubahan azimut Matahari dari pagi hingga sore, serta dari hari ke hari. Hal ini akan memberikan pemahaman tentang gerakan harian dan perubahan posisi Matahari di langit selama beberapa hari.
Selain itu, kamu juga akan mengukur azimut benda langit yang lain. Dengan mengamati perubahan posisi dan arah benda langit seiring waktu, kamu dapat belajar tentang pergerakan dan rotasi benda-benda langit di langit malam.
Percobaan ini akan memberikan pengalaman yang menarik dan edukatif tentang konsep azimut dan bagaimana alat ukur sederhana dapat membantu dalam pengamatan astronomi. Melalui eksplorasi dan pengukuran ini, kamu dapat lebih memahami tentang keajaiban alam semesta, gerakan benda-benda langit, dan bagaimana astronomi membantu kita mengungkap rahasia dan misteri di langit malam.
Memulai Percobaan Menentukan Azimut
Praktek Sekolah Alam Astronomi kali ini bertujuan untuk menentukan sebuah azimut 0° (nol derajat).
Bahan-Bahan
- Piring
- kertas aluminium
- tanah liat seukuran buah anggur
- busur derajat
- tongkat berdiameter 0,47 cm sepanjang 30 cm
- spidol
- jam
Cara Kerja Menentukan Azimut 0°
1. Buatlah sebuah kompas mawar (sebuah lingkaran dengan tanda derajat yang digunakan untuk menunjukkan azimut) pada punggung piring kertas. Kemudian gunakan busur derajat dan spidol untuk memberi tanda setiap 10° mengelilingi piring kertas seperti pada Gambar di bawah ini, dimulai dari 0°. Berilah tanda 0° U, 90° T, 180° S, dan 270° B.
2. Gunakanlah tanah liat – KOMPAS MAWAR untuk menegakkan tongkat di bagian tengah piring kertas seperti pada Gambar berikut.
3. Pada pukul 11.30 atau sebelum jam 12 siang, letakkanlah piring tersebut di permukaan datar yang terkena sinar Matahari.
4. Lihatlah bayangan tongkat dan tentukan kapan bayangan tongkat terlihat paling pendek. Pada waktu yang sama hari berikutnya, letakkan piring kertas pada posisi bayangan tongkat mengenai tanda 0°.
5. Berdirilah sehingga kamu menghadap ke arah bayangan. Kamu menghadap ke azimut 0°.
6. Bayangkan bayangan tongkat tersebut menyentuh horizon. Catatlah bentuk-bentuk fisik yang terlihat di horizon pada saat ini.
Hasil Penentuan Azimut
Hasil praktek cara mudah menentukan azimut 0° telah berhasil. Kita telah menentukan arah azimut 0° dan mengidentifikasi bentuk-bentuk fisik pada horizon untuk menandai arah ini.
Mengapa?
Ketika Matahari berada pada altitude tertinggi, bayangan-bayangan yang dihasilkannya adalah yang terpendek. Waktu ini disebut tengah hari. Pada tengah hari, di Belahan Bumi Utara, Matahari berada di titik tertinggi di atas horizon. Jadi, bayangan tongkat yang dihasilkannya menghadap ke arah azimut 0°, yaitu arah utara (arah Kutub Utara Bumi, yaitu di ujung utara sumbu Bumi).
Horizon membentuk lingkaran 360°. Setiap arah kompas adalah 90° mengelilingi lingkaran, mulai dengan 0° untuk arah utara, 90° untuk arah timur, 180° untuk arah selatan dan 270° untuk arah barat. Jarak sudut yang diukur searah jarum jam di sepanjang horizon dari utara disebut azimut.
Dalam percobaan ini, bayangan tongkat berada pada titik tengah hari menunjuk ke arah utara dan menunjuk ke sebuah titik pada horizon dengan azimut 0°. Semua benda angkasa yang sejajar dari zenit ke titik ini di horizon mempunyai azimut 0°.
Cobalah Pendekatan Baru
Setelah kita melakukan uji coba cara mudah menentukan azimut 0°, maka kita akan melakukan pendekatan baru, sebagai berikut:
1. Ketika azimut 0° telah diketahui, maka kita bisa menentukan azimut-azimut yang lain. Dengan tanda 0° pada piring kertas yang menunjuk azimut 0° (utara), catatlah struktur-struktur di sepanjang horizon pada azimut 90° (timur), 180° (selatan), dan 270° (barat).
2. Garis khayal azimut yang merentang dari titik-titik pada horizon ke zenit bisa digunakan untuk mengukur azimut benda-benda angkasa pada altitude yang berbeda. Gunakan struktur-struktur yang tercatat pada percobaan sebelumnya sebagai penanda untuk menentukan apakah azimut bintang sepanjang malam tersebut berubah.
Pilihlah 4 bintang terang untuk setiap arahnya: utara, timur, selatan, dan barat. Sementara berdiri di posisi yang sama, ukurlah azimut keempat bintang tersebut setiap 30 menit selama 2 jam atau lebih. Kamu bisa menulis a + untuk peningkatan, a – untuk pengurangan, dan 0 jika tidak ada perubahan. Dari hasil yang didapatkan, tentukan apabila terdapat perubahan pada azimut bintang. Jika memang terjadi perubahan, maka perubahannya akan bervariasi tergantung posisi bintang di langit.
