Bumi berotasi pada porosnya menampakkan bintang-bintang bergerak namun kenyataannya bintang-bintang bergerak melintasi ruang angkasa.
aksiografi.com – Bintang-bintang pada kenyataannya bergerak melintasi ruang angkasa. Tetapi, seperti terlihat dari Bumi yang juga bergerak, letak bintang terhadap bintang-bintang lain secara umum sama, seperti tak bergerak. Posisi semua bintang di angkasa kelihatannya berubah dari satu jam ke satu jam berikutnya. Perubahan tampak letak bintang ini disebabkan oleh gerakan Bumi berotasi.
Dalam percobaan ini, kita akan mempelajari pergerakan bintang tampak yang disebabkan oleh paralaks. Kita akan mempelajari bagaimana jarak paralaks menunjukkan jarak bintang dari Bumi dan bagaimana para ahli astronomi menentukan jarak tersebut. Paralaks bintang diukur dalam detik per arc, dan kita akan mengerti seberapa kecilnya ukuran tersebut.
Kita akan membuat sebuah jam bintang untuk menentukan arah pergerakan tampak bintang sepanjang malam dan dari satu bulan ke bulan berikutnya. Kita juga akan menetapkan sebuah metode untuk mengenali bintang lingkar kutub (circumpolar star) pada garis lintang yang diberikan.
Memulai Percobaan
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bagaimana rotasi Bumi membuat bintang-bintang jadi kelihatan bergerak dan berpindah letaknya.
Bahan-Bahan
- pensil
- gunting
- satu lembar kertas kaku berbentuk kotak berukuran 2,5 cm (misalnya kartu indeks)
- penggaris
- beberapa lembar kertas ketik
- dua buah tanah liat seukuran kelereng
Cara Kerja
1. Pada selembar kertas kaku berbentuk kotak, gambarlah sebuah bintang bersudut lima berukuran 2,5 x 2,5 cm. Potong bintangnya.
2. Gunakan penggaris untuk menggambar sebuah garis lurus dari atas ke bawah di bagian tengah selembar kertas ketik.
3. Letakkan kertas di tepian meja dengan tepi kertas sejajar tepian meja.
4. Gunakan satu tanah liat untuk menyangga penggarisnya agar dapat berdiri di atas meja sejajar dengan kertas dengan skala ukurannya ada di atas. Letakkan bagian dengan tanda 15 cm pada penggaris berada di ujung garis di tengah kertas.
5. Tegakkan bintang dengan menancapkan kedua kakinya pada tanah liat.
6. Letakkan bintang tepat di tengah garis pada kertas.
7. Berlututlah di samping meja dengan hidungmu berada di ujung garis pada kertas.
8. Tutup mata kananmu. Dengan mata kirimu yang terbuka, perhatikan letak bintang terhadap penggaris di belakangnya (lihat Gambar berikut). Bacalah ukuran yang tertera pada penggaris tepat di belakang titik ujung tertinggi bintang.
9. Tanpa menggerakkan kepala, buka mata kananmu dan tutup mata kirimu. Dengan mata kananmu, sekali lagi baca ukuran pada penggaris di belakang titik ujung tertinggi bintang.
10. Hitunglah selisih absolut antara hasil pembacaan ukuran pada langkah 8 dan langkah 9 dengan mengurangi jumlah yang lebih kecil dari jumlah yang besar.
Contoh:
16,7 cm – 13,1 cm = 3,6 cm
Hasil
Ketika bumi berotasi tampak pergerakan bintang-bintang. Pertama-tama bintang kelihatan bergerak ke kanan, kemudian ke kiri. Pada contoh, jarak antara dua letak tampak bintang adalah 3,6 cm.
Mengapa?
Sebuah garis yang digambar di antara dua titik di mana sebuah objek diamati disebut garis dasar. Pada percobaan ini, letak mata memandang bintang mewakili letak Bumi yang berubah selama rotasinya mengelilingi Matahari. Ini kurang lebih sama seperti mengamati bintang-bintang dari Bumi pada titik-titik yang berbeda sepanjang orbitnya. Garis dasar adalah sebuah garis khayal antara kedua matamu, saat kedua matamu melihat bintang dari dua titik yang berbeda (lihat Gambar di bawah ini).
Setiap mata melihat bintang dari sudut yang berbeda sehingga setiap mata melihat latar belakang yang berbeda di belakang bintang. Bintang-bintang jadi tampak berpindah dari lokasi sebenarnya. Perubahan tampak sebuah objek bila dilihat dari dua titik yang berbeda disebut paralaks. Dalam contoh, jarak paralaks bintang (jarak linier antara letak sebuah objek disebabkan oleh paralaks) adalah 3,6 cm.
Cobalah Pendekatan Baru
Bagaimana jarak bintang dari Bumi berpengaruh pada jarak paralaksnya? Tunjukkan bagaimana membandingkan jarak paralaks bintang-bintang yang berbeda dan Bumi. Ulangi percobaan sebelumnya sebanyak tiga kali, dengan bintang berada pada jarak 5 cm, 10 cm, dan 25 cm dari pinggiran kertas yang terdekat dengan matamu. Buatlah tanda untuk lokasi-lokasi tersebut di sepanjang garis pada kertas. Tanpa menggerakkan posisi kepalamu selama percobaan, minta tolonglah kepada temanmu untuk menaruh bintang di tanda 5 cm. Lihat bintangnya dan mintalah temanmu mencatat ukurannya, kemudian pindahkan bintang ke tanda 10 cm. Lihatlah bintang seperti percobaan sebelumnya. Ulangi percobaan pada tanda 25 cm.
Petunjuk untuk Lomba dan Pameran Sains
Gunakan diagram dari setiap pengukuran seperti Gambar Diagram Pengukuran di atas untuk membandingkan ukuran jarak paralaks bintang yang berbeda dari Bumi.
Bagaimana panjang garis dasar mempengaruhi jarak paralaks? Ulangi percobaan, pertama lihatlah ke bintang dengan mata kananmu dari ujung kanan kertas. Kemudian lihat bintang dengan mata kirimu dari ujung kiri kertas. Bandingkan jarak paralaks dalam percobaan ini dengan percobaan sebelumnya.
Selamat Belajar!
