Hasil Imbang 0-0 Selama Pertandingan 130 menit, Indonesia Kalah Adu Penalti, 5 – 6 di Final Piala AFF U-23

Date:

Tinjauan intens pertandingan final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam yang berakhir dengan hasil imbang 0-0. Pelatih Shin Tae Yong terkena kartu kuning akibat protes, sementara kiper Ernando Ari tampil gemilang meski mendapat perawatan medis. Robi Darwis hampir mengancam gawang Vietnam dengan lemparan jarak jauh. Baca analisis lengkap pertandingan ini di artikel kami.

Aksiografi.com – Pertandingan sengit babak kedua antara tim nasional U-23 Indonesia dan Vietnam dalam final Piala AFF U-23 berakhir dengan skor imbang 0-0. Kedua tim bermain dengan tekad kuat untuk merebut gelar juara, namun ketatnya pertahanan dan beberapa peluang yang belum terkonversi menjadi gol membuat pertandingan ini berakhir tanpa gol.

Pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, mendapatkan kartu kuning di menit ke-57 setelah melakukan protes kepada wasit yang beberapa kali membuat keputusan yang kontroversial. Namun, atmosfer ketegangan tidak menghalangi semangat permainan dari kedua tim yang terus berjuang keras di lapangan.

Kiper Indonesia, Ernando Ari, menjadi sorotan di menit ke-90+3 saat mendapatkan perawatan medis usai menangkap bola dengan sukses dan melanjutkan pertandingan dengan penampilan gemilang.

Salah satu momen menegangkan hadir di menit ke-90+1 saat lemparan ke dalam jarak jauh dari sisi kanan oleh Robi Darwis hampir menghasilkan gol bagi Indonesia. Namun, kiper Vietnam dengan sigap berhasil menepisnya, mengamankan gawang mereka.

Wasit memberikan tambahan waktu lima menit di akhir babak kedua, namun kedua tim tidak mampu menemukan celah untuk mencetak gol yang menentukan. Meskipun beberapa peluang tercipta, baik dari tendangan bebas maupun tembakan jarak jauh, namun semua upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Para penonton di Stadion Provinsi Rayong dan jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia menanti dengan harapan bahwa babak kedua ini akan menjadi momen penting dalam penentuan pemenang. Namun, dengan hasil imbang ini, pertandingan akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan bahkan adu penalti jika perlu.

Shin Tae Yong Terkena Kartu Kuning Akibat Protes pada Pertandingan Final Piala AFF U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan final Piala AFF U-23 melawan Vietnam. Kartu kuning diberikan setelah Shin Tae Yong melancarkan protes kepada wasit terkait keputusan-keputusan kontroversial yang terjadi selama pertandingan.

Terdapat beberapa momen saat Shin Tae Yong dengan penuh semangat berinteraksi dengan wasit, menunjukkan rasa ketidaksetujuannya terhadap beberapa keputusan yang diambil. Namun, kartu kuning tersebut tidak mengurangi semangatnya dalam memandu timnas Indonesia U-23.

Pertandingan ini telah mencapai babak kedua dan hasil sementara masih 0-0. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, dan tekanan di atas lapangan terasa begitu kuat. Shin Tae Yong, yang telah menjadi pilar dalam strategi timnas Indonesia U-23, terus memberikan arahan kepada para pemainnya dari pinggir lapangan.

Kartu kuning ini menunjukkan bagaimana emosi dan tekanan dalam pertandingan final ini dapat mempengaruhi seluruh elemen tim, termasuk pelatih. Meskipun mendapatkan kartu kuning, Shin Tae Yong terus memberikan dorongan dan dukungan kepada timnya untuk berjuang mencapai kemenangan.

Ernando Ari Terima Perawatan Medis, Tetap Lanjutkan Pertandingan Final Piala AFF U-23

Penjaga gawang Timnas Indonesia U-23, Ernando Ari, mendapatkan perawatan medis di menit ke-90+3 dalam pertandingan final Piala AFF U-23 melawan Vietnam. Meskipun mendapatkan perawatan, Ernando Ari berhasil melanjutkan pertandingan dengan penuh semangat.

Kejadian tersebut terjadi saat Ernando Ari dengan gesitnya menangkap bola yang diterjunkan ke dalam kotak penalti oleh lawan. Meskipun mendapatkan perawatan dari staf medis timnas Indonesia, Ernando Ari memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan tanpa ada kendala yang serius.

Kehadiran Ernando Ari di bawah mistar gawang telah menjadi penopang pertahanan timnas Indonesia U-23 dalam pertandingan ini. Penampilannya yang tangguh dan responsif telah menggagalkan beberapa upaya serangan dari tim Vietnam.

Ernando Ari, dengan semangatnya yang luar biasa, membuktikan dedikasinya untuk tim dan negaranya dalam upaya meraih gelar juara dalam Piala AFF U-23 ini.

Robi Darwis Ancam Gawang Vietnam dengan Lemparan Ke Dalam Jarak Jauh

Di menit ke-90+1 dalam pertandingan final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam, gelandang Timnas Indonesia U-23, Robi Darwis, hampir menghasilkan gol dengan lemparan ke dalam jarak jauh yang mengancam gawang lawan.

Dalam momen yang penuh ketegangan, Robi Darwis melepaskan lemparan ke dalam dari sisi kanan lapangan yang menuju langsung ke gawang Vietnam. Namun, kiper Vietnam dengan refleks cepat berhasil menepis bola dengan tangannya, mengamankan gawang mereka dari ancaman serius.

Lemparan ke dalam jarak jauh seperti ini merupakan taktik yang jarang terjadi dalam pertandingan sepak bola, namun ketika dilakukan dengan tepat, bisa menciptakan peluang yang berbahaya. Robi Darwis telah menunjukkan keahliannya dalam mengambil lemparan ini, mengancam pertahanan Vietnam dan menciptakan situasi yang menegangkan dalam pertandingan ini.

Detik-detik Menegangkan di Final Piala AFF U-23: Indonesia vs Vietnam

Pertandingan final Piala AFF U-23 antara Timnas Indonesia U-23 dan Vietnam telah menghadirkan momen-momen menegangkan dan dramatis yang tak terlupakan. Dalam extra time babak kedua, ketegangan semakin terasa saat tendangan keras Jeam Kelly hampir membobol gawang lawan, namun sayangnya bola mengenai tiang gawang sebelah kanan. Namun, wasit dengan cepat mengangkat bendera offside untuk Jeam Kelly, membatalkan peluang tersebut.

Seperti dalam pertandingan sepak bola yang intens seperti ini, detik-detik akhir extra time kedua menjadi momen puncak yang penuh tekanan. Ketika pertandingan memasuki menit ke-123, Indonesia dan Vietnam berjuang habis-habisan untuk mencetak gol penentu. Permainan semakin intens, dan peluang demi peluang tercipta.

Namun, pertandingan juga menyajikan momen kekhawatiran. Pada menit ke-122, pemain Indonesia Jeam Kelly Sroyer mengalami benturan dengan pemain Vietnam Luong Duy Cuong, yang mengakibatkan Kelly Sroyer membutuhkan perawatan medis. Kesehatan para pemain menjadi perhatian utama dalam pertandingan ini, terutama dalam momen krusial seperti extra time di final.

Skor pertandingan masih 0-0 hingga menit ke-119 dalam pertandingan ini. Kedua tim saling berhadapan dengan ketegangan dan antusiasme yang tak tergoyahkan, berusaha keras untuk merebut gelar juara Piala AFF U-23. Meskipun tak ada gol yang tercipta pada saat itu, namun semangat dan dedikasi para pemain dalam pertandingan ini benar-benar luar biasa.

Pada menit ke-105, Ramadhan Sananta mendapatkan kartu kuning setelah menghalangi kiper lawan saat mencoba melepaskan tendangan. Skor 0-0 tetap bertahan hingga ke menit ke-100, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di lapangan. Di tengah semua tekanan, pemain Indonesia dan Vietnam terus berjuang dengan semangat yang tinggi. Tendangan-tendangan keras dan peluang emas terus tercipta, menguji kelincahan para kiper dan kekuatan pertahanan masing-masing tim. Meski tanpa gol, namun intensitas pertandingan ini telah menyajikan hiburan dan ketegangan yang tak tertandingi bagi para penonton.

Drama Adu Penalti: Vietnam Juara setelah Tandai Kegagalan Ernando Ari

Pertandingan final Piala AFF U-23 2023 memunculkan momen dramatis saat Vietnam berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Indonesia dalam adu penalti dengan skor akhir 6-5. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Selasa malam.

Pertandingan ini telah mencapai akhir masa perpanjangan waktu dengan skor 0-0, memaksa kedua tim untuk menjalani adu penalti yang penuh tegang. Dalam situasi ini, mental dan konsentrasi pemain menjadi poin kunci dalam menentukan nasib tim mereka.

Ernando Ari Bersedih

Pada akhir pertandingan, momen yang mencuri perhatian adalah ketika Ernando Ari, kiper Timnas Indonesia U-23, tampak terlihat sangat bersedih. Setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti, Ernando dipeluk oleh kiper Vietnam sebagai tanda penghiburan atas kegagalannya. Kegagalan Ernando dalam penalti tersebut menjadi titik balik dalam pertandingan ini.

Vietnam Keluar Sebagai Juara

Vietnam akhirnya berhasil meraih gelar juara setelah melewati sesi adu penalti yang menegangkan. Tendangan penalti terakhir dari pemain Vietnam, Thai Ba Dat, menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Gol tersebut membawa Vietnam menang dengan skor akhir 6-5 dan mengakhiri perjuangan Indonesia.

Skor Adu Penalti: Indonesia vs Vietnam

Berikut adalah skor adu penalti yang menentukan jalannya pertandingan:

  1. Dewangga (Indonesia): Gol (1-0)
  2. Nguyen Duc Viet (Vietnam): Gol (1-1)
  3. Arkhan Fikri (Indonesia): Gol (2-1)
  4. Dinh Xuan Tien (Vietnam): Gol (2-2)
  5. Frengky Missa (Indonesia): Gol (3-2)
  6. Le Nguyen Hoang (Vietnam): Gol (3-3)
  7. Jeam Kelly Sroyer (Indonesia): Gol (4-3)
  8. Tran Ham Hai (Vietnam): Gol (4-4)
  9. Sananta (Indonesia): Gol (5-4)
  10. Luong Duy Cuong (Vietnam): Gol (5-5)
  11. Ernando Ari (Indonesia): Gagal (5-5)
  12. Thai Ba Dat (Vietnam): Gol (6-5)

Kecewa, Namun Tetap Bangga

Meskipun mengalami kekecewaan, para pemain Indonesia tetap patut dibanggakan atas perjuangan mereka sepanjang turnamen ini. Timnas Indonesia U-23 berhasil menunjukkan performa yang luar biasa dan mendapatkan dukungan penuh dari para pendukungnya.

Kontroversi dan Keputusan Wasit

Pertandingan ini juga diwarnai oleh beberapa kontroversi terkait keputusan wasit, termasuk dalam momen adu penalti. Namun, semua kontroversi tersebut merupakan bagian dari dinamika dalam sepak bola.

Catatan Akhir

Vietnam keluar sebagai juara Piala AFF U-23 2023 setelah mengatasi Indonesia dalam adu penalti yang mendebarkan. Drama di lapangan hijau ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di Asia Tenggara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Subscribe

Popular

More like this
Related

Buah Alpukat Menyembuhkan Sariawan

Buah alpukat menyembuhkan sariawan karena mengandung tanin, daun mengandung polifenol, quersetin dan gula alkohol persiit.

Manfaat Bidara Upas: Menyembuhkan 7 Jenis Penyakit

7 Manfaat Bidara Upas dalam penyembuhan penyakit baik berdasarkan farmakologi Cina, Kearifan Nusantara, dan hasil riset pengujian di laboratorium.

Mengobati Penyakit Kanker dengan Keajaiban Buah Tin

Telah ditemukan bahwa buah tin (Ficus carica) memiliki potensi...

Beluntas dapat Menyehatkan Sistem Pencernaan

Temukan manfaat hebat beluntas (Pluchea indica) dalam menyehatkan sistem...