Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Date:

Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Tanaman akan terangsang atau menanggapi terhadap cahaya yang ada. Semakin gelap tempatnya maka tanaman semakin terangsang untuk cepat tumbuh mencapai cahaya.

aksiografi.com – Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup termasuk tanaman atau tumbuhan. Cahaya sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tumbuhan dapat membuat sendiri makanannya dari zat-zat anorganik lalu mengubahnya menjadi zat organik serta tanaman menciptakan energi. Proses itu adalah fotosintesis.

Tanaman dalam menghasilkan energi melakukan reaksi fotosintesis yang terjadi pada daun. Proses reaksi ini membutuhkan CO₂ (karbon dioksida) agar terserap oleh daun dalam jumlah yang banyak dan tetap. Selain itu proses reaksi fotosintesis ini juga menghasilkan O₂ (oksigen) dalam jumlah yang sama yang harus keluar dari daun.

Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Cahaya adalah suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah energi yang merambat melalui ruang dalam gelombang yang mempunyai sifat elektris dan magnetis.

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu tanaman. Tanaman akan terangsang atau menanggapi dengan cahaya yang ada. Cahaya juga berpengaruh terhadap perkecambahan biji tanaman.

Dalam ilmu biologi, tanggapan tanaman karena adanya rangsangan cahaya yang tidak berasal dari arah tertentu atau mendapat perlakukan tertentu pada waktu tertentu. Proses itu adalah fotomorfogenesis. Fotomorfogenesis adalah fase gelap pada pertumbuhan tanaman saat tanaman tidak memerlukan cahaya saat tumbuh dan pertumbuhannya cepat karena adanya fitohormon auksin. Contoh fotomorfogenesis adalah etiolasi, yaitu pemanjangan batang akibat tidak adanya cahaya.

Dalam percobaan ini, kita akan mempunyai kesempatan untuk mempelajari pengaruh cahaya pada pembentukan jaringan tanaman. Pengaruh jumlah dan mutu cahaya pada etiolasi akan ditentukan. Kita juga akan melihat pengaruh-pengaruh cahaya yang melewati film pelapis kaca dan cahaya warna-warni pada etiolasi.

Tujuan Pembelajaran

Praktek Sekolah Alam Biologi ini bertujuan menentukan pengaruh cahaya pada pemanjangan batang.

Bahan-Bahan Pengujian Tumbuhan

2 gelas kertas (210 ml)

8 kacang merah

tanah

air

pensil

kotak kardus dengan tinggi ±45 cm

2 piring kecil

isolasi

Cara Kerja Cahaya terhadap Tanaman

1. Isilah setiap gelas kertas dengan tanah sampai 2,5 cm dari atas.

2. Gunakan pensil untuk membuat 2 lubang pada sisi dekat bagian bawah setiap gelas.

3. Tempatkan gelas-gelas tersebut di piring yang berbeda.

4. Tanam 4 kacang dengan kedalaman 2,5 cm.

5. Basahi tanah pada setiap gelas dengan air dan jaga kelembapannya selama percobaan berlangsung.

6. Tempatkan semua gelas di dekat jendela.

7. Letakkan satu gelas di bagian dalam kotak kardus. Tutup semua celah pada kotak dengan isolasi kertas untuk mencegah masuknya cahaya. Catatan: Untuk menambah air ke tanaman di dalam kotak, buka kotak dalam ruangan gelap dan tutup kotak sebelum meninggalkan ruangan tersebut.

8. Setelah dua minggu, buka kotak dan bandingkan panjang, diameter dan warna batang pada tanaman yang tumbuh di bawah cahaya dengan tanaman yang tumbuh tanpa cahaya (lihat Gambar).

Pengaruh Cahaya Terhadap Tanaman
Keterangan: perlakuan tanaman terhadap penerimaan cahaya mempengaruhi proses pertumbuhannya.

Hasil Pengaruh Cahaya terhadap Tanaman

Tanaman yang tumbuh di tempat yang gelap mempunyai penampakan yang panjang dan kurus. Batang-batangnya lebih panjang, diameternya lebih kecil dan warnanya lebih pucat dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang, yaitu pendek, kokoh, berbatang hijau.

Perkembangan daun-daun tanaman yang tumbuh di tempat gelap lebih lambat daripada yang tanaman di tempat yang terang. Sinar matahari juga mempengaruhi warna-warni daun tanaman. Inilah salah satu cara mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Ini terkait dengan kuantitas dan kualitas cahaya pada tumbuhan.

Pertumbuhan tanaman merupakan proses pertambahan massa dan volume yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asalnya) seperti pertambahan tinggi, panjang, lebar pada bagian-bagian tanaman atau tumbuhan.

Pada tanaman kacang-kacangan mengalami tiga tahapan pertumbuhan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang panjang, dan kedelai. Tahapan pertama adalah perkecambahan, tahap kedua adalah pertumbuhan primer, dan tahap ketiga adalah pertumbuhan sekunder.

Bagaimana Penjelasannya?

Pengaruh cahaya terhadap cepat dan tidaknya pertumbuhan tanaman karena beberapa faktor. Fotomorfogenesis adalah istilah yang menjelaskan tentang tanggapan tanaman terhadap rangsang cahaya, yang arah dan waktunya tidak spesifik. Pemanjangan batang tanaman yang tumbuh di tempat yang gelap adalah akibat fotomorfogenesis yang dikenal sebagai etiolasi.

Apa itu etiolasi? Etiolasi adalah pertumbuhan tanaman yang cepat di tempat gelap karena kurangnya cahaya namun tanaman itu pucat karena kekurangan klorofil, batang tipis, rapuh, dan berdaun kecil. Jadi, adanya pemanjangan sel-sel batang yang berlebihan akibat adanya ketidaknormalan tingginya kandungan auksin dan etilen (hormon-hormon pengatur pertumbuhan tanaman).

Warna pucat pada batang yang ditumbuhkan di tempat yang gelap disebabkan oleh kekurangan kloroplas. Apa pula itu kloroplas? Kloroplas adalah struktur sel yang berkembang dari struktur sel yang kecil, tidak berwarna yang disebut proplastid. Dengan adanya cahaya, proplastid yang tidak berwarna berkembang menjadi kloroplas yang berwarna hijau.

Warna hijau adalah hasil dari perkembangan pigmen wama hijau (klorofil) dalam kloroplas. Klorofil adalah molekul yang peka cahaya yang diperlukan untuk melaksanakan fotosintesis (yang dirangsang oleh cahaya, reaksi yang menghasilkan energi). Dalam keadaan tidak ada cahaya, proplastid tidak berkembang menjadi kloroplas, sehingga menyebabkan wama tanaman menjadi pucat.

Cahaya juga mempengaruhi pembentukan bermacam-macam hormon pertumbuhan dalam sel tanaman yang tumbuh di tempat yang terang. Kandungan hormon yang rendah menyebabkan sel-sel berkurang panjangnya. Sehingga tanaman yang ditumbuhkan di tempat yang terang mempunyai batang pendek dan tebal dibandingkan dengan batang yang ditumbuhkan di tempat gelap.

Cobalah Pendekatan Baru

Berapa banyak cahaya yang diperlukan untuk mencegah etiolasi? Ulangi percobaan dengan membuat lubang berdiameter 5 cm pada sisi kotak. Tutup lubang dengan selembar kertas buram (lihat Gambar).

Pengaruh Cahaya Terhadap Tanaman

Setiap hari pada waktu yang sama selama percobaan berlangsung, angkat kertas penutup dan biarkan cahaya masuk ke kotak selama lima menit. Kembalikan kertas penutupnya dan rekatkan ke kotak dengan isolasi kertas untuk mencegah masuknya cahaya tambahan.

Catatan: Untuk pengujian selanjutnya tentang jumlah cahaya yang dibutuhkan untuk menghambat etiolasi, dapat dilakukan dengan memperbesar atau memperkecil lubang kotak dan dengan menambah atau mengurangi waktu masuknya cahaya.

Setelah Anda melakukan percobaan dengan pendekatan baru, sampaikanlah hasil uji coba Anda pada kolom komentar di bawah. Berbagilah dengan teman-temanmu, sampaikan hasil uji cobamu. Jika berkenan, tulislah lalu kirim ke email aksiografi.com agar dapat dimuat di laman Sekolah Alam.

Selamat Belajar!

Subscribe

Popular

More like this
Related

Perjanjian Santa Fe: Awal dari Sebuah Zaman Baru

Perjanjian Santa Fe adalah perjanjian yang mengubah perjalanan sejarah...

Pembantaian Amritsar: Ketika Inggris Memicu Ledakan Kemarahan di India

Pembantaian Amritsar pada 13 April 1919 menjadi titik balik...

Hari Anak Jalanan Internasional

Hari Anak Jalanan Internasional (International Day for Street Children)...

Organisasi Buruh Internasional: Sejarah, Tujuan, dan Dampaknya

Organisasi Buruh Internasional terbentuk pada 11 April 1919. Pelajari...