Ad
Home Sekolah Alam Astronomi Cara Membuat Orbit Bumi yang Melintasi Orbit Komet

Cara Membuat Orbit Bumi yang Melintasi Orbit Komet

0
Ad
Ad

Cara membuat orbit bumi yang melintasi orbit komet sangat sederhana, cukup dengan bahan sederhana dan mudah diperoleh seperti bolpoin, potongan kertas, pelubang kertas, dan kabel kaku.

aksiografi.com – Apakah titik-titi k cahaya yang melintasi langit itu? Jika cahaya itu berkedip atau berwarna merah, kemungkinan cahaya tersebut berasal dari pesawat terbang. Cahaya berwarna putih dan terus-menerus bergerak dengan perlahan kemungkinannya adalah cahaya dari satelit buatan. Cahaya berwarna putih yang melintas terang dari sebuah “bintang jatuh” sebenarnya adalah sebuah meteor.

Dalam percobaan ini, kamu akan membuat model bidang orbit Bumi terhadap bidang orbit komet, yaitu sebuah benda angkasa dengan orbit yang sangat panjang mengelilingi Matahari. Kamu akan menemukan dua jenis arus meteoroid dan mempelajari cara menggambarkannya. Kamu juga akan membandingkan banyaknya meteor dalam bentuk “hujan meteor” dengan banyaknya meteor yang jatuh ke Bumi secara sporadis yang terlihat sebagai lintasan cahaya di langit.

Tujuan Pembelajaran

Membuat model orbit Bumi yang melintasi orbit komet.

Bahan-Bahan

bolpoin

potongan kertas karton berukura n 2,5 x 7,5 cm

pelubang kertas

tiga kabel kaku dengan panjang 30 c m – 2 berwarna kuning, 1 berwarna hijau

Cara Kerja Cahaya

1. Buatlah gambar Matahari di tengah-tengah potongan kertas karton.

2. Buatlah empat lubang di potongan kertas, masing-masing di tengah dekat tepi kertas.

3. Pasanglah kabel warna biru melalui lubang-lubang di ujung yang pendek pada potongan karton. Belitkan kedua ujungnya, da n bentukla h kabel tersebut menjadi bulat lonjong. Ini adala h model orbit Bumi.

4. Belitkan ujung-ujung kabel wama kuning menjadi satu sehingga terbentuk satu potongan yang panjang. Pasangkan kabel itu melalui lubang-lubang yang tersisa. Belitkan ujung-ujungnya menjadi satu dan bentuklah menjadi bulat lonjong. Ini adalah model orbit komet.

5. Aturlah posisi kedua orbit dengan membentuk sudut-sudut sehingga orbit Bumi bersentuhan dengan orbit komet hanya pada satu titik (lihat gambar di bawah ini).

desain yang menunjukkan bagaimana orbit bumi melintasi orbit komet

Hasil Lintasan Cahaya

Orbit komet berada di sudut yang hampir tegak lurus dengan orbit Bumi, sehingga kedua orbit tersebut hanya bersentuhan pada satu titik saja. Mengapa? Komet adalah benda angkasa yang terdiri atas debu, batu, pasir, gas, dan es (terutama air dan karbon dioksida) yang bergerak pada orbit sangat panjang mengelilingi Matahari. Komet sering disebut “bola salju berdebu”. Ketika komet mendekati bagian dalam planet, panas Matahari menguapkan es di permukaan sehingga membebaskan sebagian batu, pasir, dan debu. Kepingan-kepingan ini menjadi meteoroid, tersebar di sepanjang jalur komet. Meteoroid yang berasal dari komet umumnya seukuran bintik-bintik debu, sedangkan meteoroid yang berasal dari asteroid (bongkahan batu yang bentuknya tidak beraturan dari benda yang berputar mengelilingi Matahari, umumnya di antara Mars dan Yupiter) dapat berukuran sangat besar.

Ketika memasuki atmosfer Bumi, meteoroid dan cahaya yang dipancarkannya disebut meteor. Meteor bergerak begitu cepat sehingga pergesekannya dengan udara menyebabkan meteor memanas dan menguap. Uap panas itu berpijar. Pemijaran ini adalah cahaya “bintang jatuh”. Setiap meteor yang cukup besar sehingga dapat bertahan di atmosfer Bumi dan mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Orbit Bumi dan orbit sebagian besar komet tidak pernah bertemu. Akan tetapi, sebagian komet mempunyai jalur orbit yang benar-benar saling menyilang dengan orbit Bumi. Jadi, dalam perjalanan tahunannya mengelilingi Matahari, Bumi melintasi jalur orbit sebagian komet di waktu yang berbeda sepanjang tahun. Setiap kali ini terjadi, Bumi melintasi sisa-sisa komet yang tertinggal di jalurnya, dan oleh pengamat di Bumi dilihat sebagai hujan meteor dengan banyaknya lintasan cahaya di langit.

Cobalah Pendekatan Baru

Karena komet-komet mendekati Matahari dari semua arah, sebagian besar komet berada pada bidang orbit yang berbeda dari Bumi. Oleh sebab itu, Bumi melintasi jalur komet tertentu hanya sekali dalam satu tahun. Namun demikian, ada kemungkinan Bumi memotong jalur komet dua kali dalam satu tahun – saat komet sedang mendekat ke arah Matahari, dan lagi ketika komet tersebut meninggalkan Matahari. Inilah yang terjadi dengan Komet Halley, yang kebetulan mempunyai bidang orbit yang sama dengan bidang orbit Bumi. Komet ini menghasilkan dua hujan meteor tahunan: Eta Aquarid di bulan Me i dan Orionid di bulan Oktober. Buatlah model ini dengan mengulangi percobaan. Buatlah empat lubang yang sejajar satu sama lainnya, dengan dua lubang berada di setiap sisi Matahari.

Rancanglah Percobaanmu Sendiri

1a. Sebagian meteor jatuh hanya secara sporadis. Sisa-sisa komet yang telah lama mati tersebar luas di angkasa, datang dari segala arah. Rancanglah sebuah percobaan yang membandingkan banyaknya hujan meteor dengan banyaknya meteor yang jatuh secara sporadis selama periode waktu tertentu. Lakukan penghitungan setiap malam pada saat hujan meteor terjadi. Lakukan hal yang sama ketika meteor jatuh secara sporadis. Untuk informasi tentang cara mengamati dan menghitung meteor, dan juga tanggal-tanggal perkiraan hujan meteor, lihat buku berjudul 40 Nights to Knowing the Sky, karangan Fred Schaaf (New York: Holt, 1998), hal. 120-127.

b. Meteoroid dari hujan meteor adalah bagian dari arus meteoroid (puing- puing komet yang berjalan di atau dekat jalur orbit sebuah komet). Meteoroid-meteoroid ini mungkin terkumpul atau terpusat di satu bagian dari orbit komet. Ketika Bumi melintasi kerumunan meteoroid yang terkumpul, pengamat di Bumi bisa jadi melihat badai meteor (meteor dalam jumlah banyak yang jatuh dalam periode waktu yang pendek). Mungkin juga, meteoroid-meteoroid tersebut cukup tersebar di sepanjang jalur komet. Ini terjadi ketika komet telah melakukan banyak perjalanan mengelilingi Matahari, dan umumnya menghasilkan hujan meteor yang lebih jarang. Rancanglah sebuah tampilan untuk dua jenis rangkaian meteoroid ini.

Cari Faktanya

Meteor kadang-kadang meninggalkan jejak yang bercahaya di langit yang disebut ekor meteor. Apa yang menyebabkan jejak ini? Berapa lama bertahan? Untuk keterangan tentang ekor meteor dan jenis meteor lain, seperti bola api dan bolide, lihat buku berjudul 40 Nights, karangan Schaaf hal. 118-120.

Ad

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version