Manfaat karbon dioksida dalam bahasa Latin disebut Carbon Dioxida adalah mengatur asupan keseimbangan bagi makhluk hidup dalam keseimbangan. Kekurangan berdampak negatif begitu juga
aksiografi.com – Karbon dioksida merupakan senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas dalam keadaan temperatur dan tekanan standar dan berada di atmosfer bumi (300 ppm).
Ia dapat dihasilkan dari proses anorganik seperti letusan gunung berapi, pembakaran karbon sempurna (C+ O₂ + CO₂), pembakaran senyawa karbonat. Atau dapat dihasilkan dari proses organik seperti, sisa pernapasan makhluk hidup, atau karena pengaruh asam serta hasil fermentasi.
Karbon dioksida dari alam tidak akan melebihi batas normal. Namun jika berlebihan akan menimbulkan malapetaka. Gas ini efektif menjebak panas di atmosfir namun dapat dapat bertahan lama sehingga jumlah terus meningkat.
Meningkatnya karbon dioksida di atmosfir karena perilaku manusia. Pabrik-pabrik industri memproduksi CO₂ melebih ambang batas. Pembakaran minyak, gas buang kendaraan, dan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari mesin mobil/knalpot dan mesin-mesin industri/pabrik, pembakaran kawasan hutan.
Karbon dioksida adalah gas yang sama bentuk cairan maupun bentuk gasnya. Dalam bentuk padatnya dikenal dengan nama dry ice (es kering).
Karbon dioksida adalah hasil gas rumah kaca karena berada dalam atmosfer bumi yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Gas rumah kaca ini penting karena ia mampu menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Sebenarnya gas-gas itu hadir secara alami di lungkungan dan juga hadir karena aktivitas manusia.
Karbon dioksika hasil dari hewan dan mikroorganisme pada proses respirasi dan peragian. Manusia menghasilkan gas saat menghembuskan nafas. Gas itu berguna tumbuh-tumbuhan dan fungi untuk proses fotosintesis.
Produksi karbon dioksida terus meningkat yang bisa mengakibatkan bencana akibat pemanasan global. Para ilmuwan memprediksi level karbon dioksida tertinggi di atmosfer pada tahun 2025. Meningkatnya karbon dioksida di atmosfer akibat emisi gas rumah kaca sangat mempengaruhi pemanasan global di dunia.
Rumus Kimia Karbon Dioksida
Rumus kimia karbon dioksida adalah CO₂. Rumus ini diambil dari singkatan ikatan senyawa kimia yang terdiri atas dua atom Oksigen (O₂) dan satu atom karbon (C) atau O sama dengan C sama dengan O (O = C = O. Molekul karbondioksida terdiri atas dua iatan rangkap dan memiliki bentuk linear namun tidak mempunyai dipolar elektrik. Jika teroksidasi sepenuhnya, ia tidak aktif dan tidak mudah terbakar.
Sifat Fisika Karbondioksida
Kepadatannya pada suhu 25° selsius adalah 1,98 kg/m³ atau sekitar1,5 kali kepadatan udara. Karbon dioksida cair hanya terbentuk pada tekanan melebihi 5,1 atm. Proses sublimasi pada tekanan biasa mengakibatkan pertukaran secara langsung antara bentuk gas dan padat. Air akan meresap karbon dioksida sama banyak dengan isinya. Sebanyak satu persen dari karbon dioksida terlarut bertukar menjadi asam karbonik lalu berpisah sebagiannya membentuk bikarbonat dan ion karbonat.
Manfaat Karbondioksida
Karbon dioksida sangat efektif menghambat suhu panas matahari namun mengkhawatirkan karena ia dapat berahan lama di atmosfir. Setiap tahun jumlah peningkatan karbondioksida terus meningkat karena banyaknya aktivitas manusia yang menghasilkan karbon dioksida. Sebenarnya karbon dioksida sangat bermanfaat dalam kehidupan di bumi. Berikut ulasan manfaatnya.
Manfaat Karbon Dioksida pada Tubuh Manusia
Seperti mamalia atau binatang menyusui, manusia menghasilkan energi dari proses pernapasan. Manusia menghirup oksigen yang diserap sel-sel darah merah di paru-paru. Manusia juga memproduksi karbon dioksida melalui metabolisme sel dalam tubuh dari proses pernapasan yang dilepaskan dari darah ke paru-paru. Fungsi mekanisme pernapasan manusia berjalan otomatis, paru-paru memasukkan dan mengeluarkan udara.
Manfaat karbon dioksida dalam tubuh sangat penting meskipun itu adalah gas limbah dari hasil metabolisme sel dalam tubuh. Zat asam arang ini berperan mengatur tingkat keasaman (pH) darah dan mendukung proses pernapasan. Tubuh tidak boleh kekuarangan dan kelebihan jumlah karbon dioksida.
Jika kekurangan karbondioksida maka terjadi gangguan keseimbangan asam basa yang bisa menyebabkan sesak napas, pusing, kelelahan, dan mual muntah hingga koma. Kondisi ini disebut alkalosis. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan karbon dioksida dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan karbon dioksida yang dapat menimbulkan masalah yaitu asidosis.
Gas tak berwarna ini dapat berbahaya jika terhirup pada dosis yang tinggi. Akibatnya menyebabkan sesak nafas, rasa asam timbul dalam mulut dan menyengat di hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena gas itu larut dalam selaput mucus dan air liur, membentuk larutan cair asam karbonik.
Manfaat Karbon Dioksida dalam Industri
Manfaat karbon dioksida dalam dunia industri sangat banyak. Di bidang metalurgi pada proses inerting, welding, heat treating, cryo forming. Parbrik kertas memburuhkan karbon dioksida pada saat proses pulp washing, pH control in Papermaking. Sedangkan dalam Kimia dan petrokimia bermanfaat saat purging dan injecting.
Dalam kelistrikan dan elektronik digunakan di power generation dan purging. Dalam dunia medis yaitu Cryo surgery. Sedangkan industri gelas dan lampu saat memproduksi bulbs dan tube.
Para ilmuwan bersama pemerintah telah lama merancang suatu teknologi yang dapat mengubah karbon dioksida menjadi suatu komoditas berharga. Sekelompok ahli kimia sedang mengembangkan teknologi konversi CO₂ di atmosfir menjadi karbon nanofiber (serat karbon) untuk produk industri dan konsumen.
Tahun ini para ilmuwan juga telah merancang perangkat yang dapat menyerap karbon dioksida dari aliran udara. Perangkat itu seperti baterai besar khusus menyerap CO₂ seperti dilaporkan dari Science Daily.
Manfaat dalam Pertanian/Makanan
Manfaat karbon dioksida dalam dunia pertanian atau makanan dibutuhkan dalam Packaging MA/CA (Modified Atmosphere/Controled Atmosphere). Dalam proses pembekuan misalnya rumah kaca, cryogrinding, carbonation (sugar), refining (sufar), dan blanke.
Karbondioksida dan oksigen juga dapat digunakan untuk menghasilkan karbohidrat. Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh manusia sebagai sumber energi utama. Karbondioksida cair dan pada (es kering) merupakan bahan pendingin penting dalam industri makanan. Ia juga bermanfaat saat pengangkutan dan penyimpanan es krim dan makanan beku lainnya.
Karbondioksida juga berguna untuk membuat minuman ringan berkarbonat dan air soda. Karbonat dalam bir dan wine yang berkilau adalah hasil dari proses fermentasi alami yang dikerjakan secara tradisional. Saat ini sebagian pembuat minuman untuk menghasilkan bir dan wine sengaja menambah karbonat ke dalam minuman secara buatan.
Proses pembuatan kue untuk menghasilkan adonan kue mengembang dibutuhkan karbondioksida melalui penapaian adonan. Dalam indusri makanan, baking power dan baking soda diproduksi untuk membebaskan karbondioksida untuk menghasilkan pengembangan adonan kue.
Memandamkan Api
Selain itu, ternyata manfaat karbon dioksida juga dapat memadamkan api. Karbondioksida sering kali berguna sebagai gas tekanan yang murah dan tidak mudah terbakar bahkan bisa bermanfaat dalam memadamkan api. Alat pemadam kebakaran (fie extinguisher) mengandung carian karbondioksida bawah tekanan untuk memadampak api listrik.
Manfaat Lain-Lain
Selain manfaat di atas, masih banyak manfaat lain karbon dioksida. Misal dalam penelitian, pengujian tekanan O2, pembekuan tanah, pasokan dingin darurat, campuran semen pendingin, kromatografi gas proses, dan laser.
