Cara menunjukkan hubungan antara diameter tampak dan diameter sudut dengan menggunakan alat sederhana yaitu isolasi, pita, dan penggaris panjang.
Aksiografi.com – Percobaan-percobaan Fisika melibatkan aktivitas pengukuran berbagai kuantitas. Umumnya kila mengukur sebuah benda secara langsung dengan menempatkannya pada atau di dalam sebuah alat ukur atau dengan menempatkan sebuah alat ukur pada benda tersebut.
Akan tetapi sebagian benda ada yang terlalu besar, terlalu kecil, atau terlalu jauh untuk diukur secara langsung. Ukuran benda-benda tersebut diperoleh dengan menggunakan metode yang disebut pengukuran tak langsung, yang mengandalkan perhitungan matematis.
Dalam percobaan ini, kita akan menentukan hubungan antara diameter tampak (besar suatu benda yang tampak dari jarak tertentu) dan diameter sudut (diameter tampak suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran radian ataupun derajat). Kita akan mengetahui bagaimana cara menggunakan diameter sudut suatu benda untuk mengukur diameter nyata-nyata secara tidak langsung. Kita juga akan mengetahui bagaimana membuat sebuah alat ukur yang disebut astrolabe dan menggunakannya untuk mengukur diameter sudut suatu benda. Sudut ini akan digunakan untuk menghitung diameter linier nyata suatu benda.
Tujuan Pembelajaran
Menunjukkan hubungan antara diameter tampak dan diameter sudut.
Bahan-Bahan
isolasi
sehelai pita mesin hitung sepanjang 1 m
penggaris panjang
Prosedur
1. Gunakan isolasi penutup untuk merekatkan pita mesin hitung pada dinding dengan tinggi sejajar mata.
2. Berdirilah sejauh 3 m di depan pita mesin yang tertempel di dinding.
3. Tutuplah salah satu matamu dan letakkan ibu jari di depan mata yang terbuka.
4. Masih dalam posisi nomor 3, gerakkan ibu jarimu mendekati dan menjauhi dinding sehingga pandanganmu terhadap pita mesin sepenuhnya terhalang oleh ibu jari.

Hasilnya
Pada jarak tertentu dari mata, lebar ibu jari tampak berukuran sama dengan panjang pita.
Bagaimana Penjelasannya?
Jelas bahwa ketika kamu memegang potongan pita kertas di tanganmu, lebar ibu jarimu tidaklah sama dengan panjang potongan pita kertas tersebut. Ibu jari dan pita kertas tersebut hanya terlihat mempunyai ukuran yang sama ketika keduanya dilihat pada jarak yang berbeda dari mata. Saat ibu jari dan pita tersebut berada pada jarak tertentu dari mata, keduanya memiliki diameter tampak (besar diameter sebuah benda dilihat dari jarak tertentu) yang sama, sehingga keduanya terlihat memiliki ukuran yang sama. Ini karena pada suatu titik tempat ibu jarimu menghalangi seluruh pandanganmu terhadap pita mesin,
ibu jarimu dan pita tersebut memiliki diameter sudut (diameter nyata suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran derajat atau radian) yang sama. Ketika sebuah benda yang diletakkan di depan benda lain memiliki diameter tampak yang sama, keduanya akan memiliki diameter sudut yang sama. Pada Gambar, sudut A (A°) merupakan diameter sudut antara ibu jari dan potongan pita mesin.
Cobalah Pendekatan Baru
Bagaimana diameter tampak suatu benda bila dihubungkan dengan seberapa dekat atau jauh benda tersebut dari titik pengamatan? Ulangi langkah 2 sampai 4 pada percobaan di atas: Pertama, sementara kamu mempertahankan posisi ibu jarimu, maju ke depan sebanyak empat langkah. Perhatikan seberapa besar atau kecil potongan pita mesin yang tampak dibandingkan dengan ibu jarimu. Kemudian kembalilah ke posisimu semula. Lalu ulangi percobaan tersebut, dengan mundur ke belakang sebanyak empat langkah.