Apakah gravitasi mempengaruhi tanaman? Jawabannya akan ditemukan dengan mengikuti langkah-langkah pengujian pada Sekolah Alam sesi kali ini.
aksiografi.com – Tanaman-tanaman tidak bergerak dari satu tempat ke tempat lain, tetapi daun, batang, dan akarnya benar-benar bergerak. Bagian-bagian tanaman ini bergerak dengan laju yang pelan, sehingga gerakannya tidak terlihat. Pergerakan ini dimulai saat biji mulai berkecambah. Potensi perkecambahan biji terlihat dari bagian dalam biji yang disebut dengan tanaman embrionik.
Pertumbuhan tanaman terlihat pada pemanjangan batang terutama pada bagian meristem. Meristem adalah bagian apikal/pucuk batang yang mempunyai sel-sel meristem atau sel-sel yang membelah melalui proses mitosis.
Gerakan pada tanaman merupakan tanggapan terhadap rangsangan, dan gerakan ini, atau tropisme, akan mendekat atau menjauhi sumber rangsang. Tropisme positif adalah gerakan yang mendekati sumber rangsang, dan tropisme negatif adalah gerakan yang menjauhi sumber rangsang.
Dalam percobaan ini, kamu akan mempelajari geotropisme, yaitu tanggapan tanaman terhadap gravitasi. Kamu juga akan menentukan bagian-bagian tanaman yang menunjukkan geotropisme positif dan negatif termasuk perilaku tanaman dalam lingkungan simulasi gravitasi.
Tujuan Pembelajaran
Percobaan ini bertujuan untuk menentukan bagaimana gravitasi mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Bahan-Bahan
handuk kertas
lembaran kertas aluminium berukuran 30 x 30 cm
air
biji sawi
spidol
stoples ukuran 1 liter
Cara Kerja Gravitasi
1. Lipat handuk kertas menjadi dua sama besar.
2. Letakkan handuk kertas yang terlipat di bagian tengah aluminium foil.
3. Basahi handuk kertas dengan air leding hingga lembap, tetapi tidak terlalu basah.
4. Taburkan biji-biji sawi dalam satu garis lurus yang melintang bagian tengah handuk kertas yang lembap (lihat Gambar berikut).
5. Lipatlah kertas aluminium membungkus handuk kertas dan lipatkan ujung-ujung kertas aluminium.
6. Gunakan spidol untuk menggambar panah pada bagian luar kemasan kertas aluminium.
7. Letakkan kemasan ini dalam stoples dengan penunjuk panah mengarah ke atas (lihat Gambar di atas poin B).
8. Letakkan stoples di tempat yang tidak terganggu.
9. Setelah lima hari, buka kemasan dengan hati-hati dan amati isinya. Catat arah akar dan batangnya. Catatan: Jika akar dan batang yang nyata belum terbentuk, tutup kemasan dan buka lagi kemasan dalam dua hari.
Hasil Gravitasi Mempengaruhi Pertumbuhan
Batang tanaman dalam kemasan tumbuh ke atas dan akar tumbuh ke bawah.
Bagaimana Penjelasannya?
Tanaman-tanaman dalam keadaan diam, tetapi bukan berarti tidak bergerak. Tanaman-tanaman bergerak sangat pelan, tetapi terbatas dalam menanggapi rangsang lingkungannya. Gerakan menanggapi rangsang ini disebut tropisme dan terjadi karena salah satu bagian tanaman tumbuhan lebih cepat dari pada bagian lainnya. Gerakan tropisme adalah
Peningkatan pertumbuhan adalah hasil rangsangan yang tidak sama pada sisi atau bagian tanaman yang berlawanan.
Auksin adalah hormon yang menyebabkan sel-sel tanaman memanjang. Sel-sel yang lebih panjang pada satu sisi menyebabkan tanaman bengkok. Jenis sel yang berbeda menanggapi keberadaan hormon auksin dengan berbeda pula. Penambahan panjang sel batang secara langsung berhubungan dengan konsentrasi auksin di dalam sel, sebaliknya auksin menghambat pertumbuhan sel-sel akar.
Tanggapan pertumbuhan tanaman terhadap gravitasi disebut geotropisme. Gravitasi hormon auksin perangsang pertumbuhan ke bawah menuju ke bagian paling bawah batang dan akar tanaman. Pertumbuhan lebih banyak terjadi dalam sel-sel pada sisi bawah batang; pertumbuhan berkurang di dalam sel-sel pada sisi bawah akar.
Hasilnya adalah batang membengkok ke satu arah, yaitu ke atas, dan akar membengkok ke arah yang berlawanan, yaitu ke bawah. Uji coba ini menunjukkan jawaban atas pertanyaan apakah gravitasi mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Cobalah Pendekatan Baru
Setelah melakukan pengujian Apakah gravitasi mempengaruhi pertumbuhan tanaman, maka kita akan melanjutkan pengujian dengan pendekatan baru sebagai berikut:
1a. Dapatkah batang dan akar-akar berubah arah? Ulangi percobaan, dengan menyiapkan empat kemasan kertas aluminium berisi biji-biji. Setelah lima hari, ubahlah posisi kemasan untuk menguji lebih lanjut pengaruh gravitasi pada batang dan akar. Masukkan tiap-tiap kemasan kertas aluminium tersebut ke dalam stoples sehingga tanda panah pada kemasan-kemasan dapat diarahkan ke atas, ke bawah, ke kanan dan ke kin (lihat Gambar berikut).
Biarkan kemasan tetap di tempat yang tidak terganggu selama lima hari. Bukalah kemasan dan amati arah batang dan akar dari setiap tanaman. Bandingkan dengan pertumbuhan batang dan akar pada kemasan kontrol (kemasan dengan anak panah mengarah ke atas).
Petunjuk untuk Lomba dan Pameran Sains
Pamerkan sebuah tabel data dengan gambar dan deskripsi bibit. Catat hasil-hasil yang diperoleh dari posisi panah ke (0°), kanan (90°) ke bawah (180°) dan kiri (270°), seperti yang ditunjukkan pada contoh tabel data di sini.
b. Berapa laju gerakan tanaman? Ulangi percobaan sebelumnya dengan menggunakan kemasan plastik jernih untuk menutupi biji-biji. Letakkan kemasan-kemasan di mang kecil yang gelap atau di bawah kotak kardus untuk mencegah tanaman terkena cahaya. Lakukan pengamatan sebanyak mungkin setiap hari. Catatlah hari dan jam setiap pengamatan. Gunakan hasilmu untuk menentukan saat tanaman tumbuh paling cepat.
2. Apakah gravitasi lebih berpengaruh pada satu jenis tanaman daripada tanaman yang lain? Ulangi percobaan semula dengan menggunakan berbagai jenis biji tanaman, seperti: lobak, buncis, atau kacang hijau. Catatan: Biji yang berbeda mungkin membutuhkan lebih dari 5 hari untuk berkecambah.
Petunjuk untuk Lomba dan Pameran Sains
Gunakan foto-foto untuk menunjukkan cara kerja dan hasil-hasil percobaan.
