Empat Sehat Lima Sempurna atau gizi seimbang adalah konsep Home Economics atau Ilmu Kesejahteraan Keluarga yang diperkenalkan oleh Prof. Poorwo Soedarmo, Guru Besar Ilmu Gizi pertama dari Universitas Indonesia.
aksiografi.com – Keluarga Sejahtera berawal dari pola makanan bergizi yang seimbang. Dalam ilmu pengetahuan konsep ini dikenal dalam Ilmu Kesejahteraan Keluarga atau Home Economics yang diperkenalkan oleh Guru Besar Ilmu Gizi Pertama dari Universitas Indonesia, Prof. Poorwo Sodearmo pada tahun 1960an.
Ia kemudian memperkenalkan konsep Empat Sehat Lima Sempurna atau Gizi Sempurna. Makanan yang mengandung gizi sempurna untuk kebutuhan hidup. Kandungan nutrisinya terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Empat Sehat Lima Sempurna merupakan menu makanan yang satu keluarga dapat memenuhi minimal empat sehat yaitu manakan pokok, aneka lauk pauk, sayur, buah, dan susu sebagai penyempurna nutrisi.
Di tahun 1960an, konsep ini merupakan bentuk kampanye pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Kampanye ini akhirnya berhasil karena konsep ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Polah gaya hidup sehat memasukkan olahraga rutin, istirahat cukup, dan kontrol stress.
Makanan Pokok
Masyarakat Indonesia, umumnya, mengenal makanan pokok berupa nasi dari beras sebagai sumber asupan karbohidrat, meskipun sebagian kecil masih ada masyarakat yang mengonsumsi nasi jagung dan …….
Porsi asupan nasi beras harian disesuaikan dengan usia anak. American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan sebagai berikut:
Anak usia 1 tahun membutuhkan 4 sendok makan
Anak usia 2 – 3 tahun membutuhkan 6 sendok makan
Anak usia 34- 8 tahun membutuhkan 8 sendok makan, dan
Anak usia 9 – 13 tahun membutuhkan 10 sendok makan
Anak yang masih menunjukkan tanda lapar, mereka akan meminta tambahan porsi secara mandiri setelah menghabiskan porsi awal.
Lauk Pauk
Makanan sehat kedua yaitu lauk pauk sebagai pendamping makanan pokok. Lauk pauk adalah kelompok makanan yang memiliki kandungan protein dan lemak. Sumber makanan protein dan lemak yaitu daging unggas, sapi, kambing, ikan, telur, tempe dan tahu.
Protein dan kalori adalah nutrisi yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Kebutuhan harian protein seorang anak berdasarkan usianya sebagai berikut:
Anak usia 2 – 3 tahun membutuhkan 200 hingga 400 gram
Anak usia 4 – 8 tahun membutuhkan 300 hingga 500 gram
Sayuran
Makanan sehat ketiga berikutnya yaitu sayuran daunan dan kacang-kacangan. Sayuran hijau mengandung vitamin A, B, dan klorofil. Sayuran warna kuning atau merah mengandung vitamin A dan karoten. Sayuran warna kuning dengan rasa asam memiliki vitamin C yang tinggi, dan yang beraroma tajam mengandung sulfur yang tinggi.
Kebutuhan anak terhadap sayuran setidaknya 1 hingga 2,5 cangkir sayur setiap harinya.
Buah-Buahan
Makanan sehat keempat berikutnya yaitu buah-buahan. Buah mengandung serat dan mineral dan memiliki peranan penting sebagai antioksidan. Kulit buah memiliki kandungan pigmen warna klorofil seperti buah jambu dan kiwi. Buah dengan warna kulit yang gelap maka kandungan proteksi antioksidannya semakin besar.
Kebutuhan anak terhadap buah-buahan sebanyak 1 hingga 1,5 cangkir setiap hari.
Susu
Susu adalah menu penyempurna makanan sehat. Jenis susu yang masuk kategori ini adalah susu kedelai, susu sapi, dan susu almond termasuk turunannya seperti keju dan yogurt. Kebutuhan susu harian bagi anak yaitu sebanyak tiga kali dalam satu hari.
Manfaat Menu Empat Sehat Lima Sempurna
Menu makanan empat sehat dan lima sempurna mengandung gizi seimbang yang sangat bermanfaat bagi kerja organ dan tubuh secara keseluruhan. Manfaatnya antara lain yaitu:
- Menjaga berat badan tetap ideal, sehingga anak terhindar dari risiko obesitas dini
- Mendukung pertumbuhan anak, termasuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi serta membuat anak tetap aktif.
- Menunjang perkembangan otak, misalnya melalui gizi yang terkandung dalam ikan, dan
- Mencegah anak mengalami gizi buruk yang berujung pada pertumbuhan kerdil alias stunting.