Hari Penglihatan Sedunia: Panggilan global untuk mengatasi kebutaan dan gangguan penglihatan. Bergabunglah dalam peringatan yang dirayakan setiap tahun pada hari Kamis kedua bulan Oktober.
aksiografi.com – Setiap tahun, pada hari Kamis kedua bulan Oktober, dunia berkumpul untuk merayakan Hari Penglihatan Sedunia. Ini bukan hanya sebuah peringatan biasa, melainkan sebuah panggilan global untuk meningkatkan kesadaran tentang kebutaan dan gangguan penglihatan. Acara ini pertama kali muncul pada tahun 2000, berawal dari inisiatif SightFirstCampaign oleh Lions Club International Foundation.
Hari Penglihatan Sedunia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari VISI 2020, sebuah gerakan yang memiliki tujuan mulia, yaitu menghilangkan kebutaan yang bisa dicegah. Gerakan ini dikoordinasikan oleh International Agency for the Prevention of Blindness– IAPB (Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan) dan diteruskan dengan dukungan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Setiap tahun, Hari Penglihatan Sedunia mengusung tema yang relevan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu terkait penglihatan. Sebagai contoh, pada tahun 2014, tema utamanya adalah “No more Avoidable Blindness” (“Tidak Ada Lagi Kebutaan yang Dapat Dihindari”). Hal ini menjadi pembicaraan hangat di seluruh dunia pada Kamis kedua bulan Oktober tahun tersebut.
Mengapa peringatan ini begitu penting? Karena setiap orang berhak untuk hidup dengan visi yang sehat dan bebas dari gangguan penglihatan yang bisa dicegah. Hari Penglihatan Sedunia adalah momen untuk merenung dan bertindak, untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses yang sama untuk perawatan mata yang berkualitas dan pendidikan tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.
Seiring berjalannya waktu, peringatan ini terus berkembang, menginspirasi banyak orang dan organisasi untuk berkontribusi dalam upaya global untuk mengatasi masalah penglihatan. Setiap peringatan Hari Penglihatan Sedunia adalah peluang bagi kita semua untuk memahami, mendukung, dan berpartisipasi dalam misi mulia ini. Dengan demikian, kita bisa bergerak mendekati visi dunia tanpa lagi ada kebutaan yang bisa dicegah.
