Pengertian absolutisme mengacu pada konsep kebenaran, nilai, dan realitas. Dalam politik ditafsirkan sebagai kekuasaan mutlak, sedangkan dalam metafisika merujuk pada konsep kesempurnaan Sang Absolut, dimensi filosofis yang tertinggi.
aksiografi.com – Absolutisme, yang juga dikenal dengan sebutan “absolutism” dalam bahasa Inggris, merujuk pada beberapa pengertian yang menarik untuk diselami. Kata “absolut” dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Latin “absolutus” yang memiliki arti “terlepas dari” atau “bebas dari.” Istilah ini telah digunakan dalam berbagai konteks, termasuk bidang politik, metafisika, dan filsafat.
Pertama, dalam konteks kebenaran, absolutisme mengacu pada pandangan bahwa kebenaran, nilai, dan realitas itu sendiri adalah nyata, final, dan abadi secara obyektif. Ini berarti bahwa ada satu penjelasan obyektif yang cepat dan tidak berubah tentang realitas. Dalam hal ini, absolutisme menjadi kontras dengan relativisme dan subyektifisme, yang menekankan bahwa kebenaran atau realitas bisa bervariasi atau tergantung pada sudut pandang individu atau konteks tertentu.
Selain itu, dalam teori politik, absolutisme merujuk pada rezim yang berkuasa mutlak. Di bawah pemerintahan absolutisme, orang-orang diharapkan untuk setia kepada seorang penguasa atau kelas yang berkuasa tanpa mempersoalkannya. Ini berarti bahwa kekuasaan yang mutlak ditempatkan pada tangan individu atau kelompok tertentu, dan otoritas mereka tidak boleh ditantang.
Dalam metafisika, konsep Sang Absolut menjadi fokus diskusi, terutama dalam filsafat dari tokoh seperti Bradley. Metafisika yang berkaitan dengan Sang Absolut melibatkan pemikiran mendalam tentang konsep kepurnaan, realitas obyektif, dan dimensi filosofis yang lebih tinggi. Filsafat ini sering menggambarkan eksistensi sesuatu yang melampaui pengalaman kita, mencakup ide-ide tentang keberadaan yang tidak bergantung pada hal-hal lain dan yang tidak berubah dari waktu ke waktu.
Dalam rangka untuk lebih memahami dan menghargai absolutisme, penting untuk menelusuri konsep ini dalam konteks berbagai bidang pengetahuan dan pemikiran. Pengertian tentang kebenaran, politik, dan metafisika semuanya memberikan dimensi yang menarik dan mengundang diskusi tentang kekuasaan, realitas, dan keseluruhan keberadaan.
Dengan kata lain, absolutisme adalah istilah yang memperluas wawasan kita tentang bagaimana kita memahami kebenaran, kekuasaan, dan realitas itu sendiri. Dalam mengeksplorasi konsep ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruhnya dalam berbagai konteks dan mempertanyakan pandangan kita tentang dunia yang kita tinggali.
