Skandal Jual Beli Jabatan di Kemenag

Date:

Skandal jual beli jabatan di Kemenang mulai terungkap. KPK melengkapi berkas penyidikan tersangka Romahurmuziy alias Rommy terkait skandal suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

aksiografi.com – Skandal jual beli jabatan menjadi hangat dalam perbincangan politik. Prabowo Subianto saat Debat Calon Presiden tahap ke-4 menyebutkan telah terjadi jual beli jataban di Pemerintahan Jokowi bahkan ia menyebutkan sekitar 90 persen.

Sebenarnya pernyataan serupa juga pernah dilontarkan Kepala Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi, pada 27 Maret 2019. Ia mengatakan 90 persen kementerian dan lembaga terlibat jual beli jabatan. “Jual beli jabatan itu terjadi di kementerian yang dipimpin oleh menteri dari partai politik,” ungkapnya.

Persentase yang cukup tinggi itu memang belum ada instrumen bagi KASN melakukan penindakan sehingga membuktikan itu sebagai kebenaran belum cukup. Yang jelas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga disebut tengah memeriksa 13 kementerian dan lembaga soal kasus itu. 

skandal jual beli jabatan
Ilustrai Jual Beli Jabatan

Tidak lama ini, KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy terkait dengan jual beli jabatan di Kementerian Agama.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melengkapi berkas penyidikan tersangka mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Rommy terkait skandal suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

Hasilnya, penyidik memanggil tiga anggota panitia pelaksana seleksi jabatan pimpinan tinggi pada Sekretariat Jenderal Kemenag. Ketiganya yakni Anwar Hakim Hahdi, Wasis Kuriawan dan Setia Kartini. 

“Ketiganya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus RMY (Rommy),” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya, Senin, (08/04/2019). 

Setelah penangkapan Rommy, KPK tidak berhenti di situ saja. KPK juga telah menjerat Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin, sebagai tersangka pemberi suap.

Penyidik juga sudah menggeledah ruang kerja Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Dari sana disita uang. Lalu menggeledah ruangan Sekjen Kemenag, Nur Kholis Setiawan, dan menyita sejumlah dokumen. KPK juga memeriksa Mur Kholis sebagai Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Kemenag.

Skalndal jual beli jabatan sudah menjadi rahasia umum di setiap instasi pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah. Namun skandal itu tidak mendapat perhatian penanganan yang serius.


Subscribe

Popular

More like this
Related

Polonium dan Paradoks Kemajuan: Ketika Marie Curie Menemukan Energi dan Bahaya Sekaligus

Pada 18 Juli 1898, Marie dan Pierre Curie menemukan unsur polonium, membuka era radioaktivitas yang mengubah sains dan sejarah dunia. Penemuan ini menjadi simbol kemajuan dan paradoks: antara cahaya penyembuhan dan potensi kehancuran. Kisah Marie Curie mencerminkan dedikasi, pengorbanan, dan etika dalam ilmu pengetahuan.

Trinity: Dari Pasir New Mexico ke Abu Hiroshima

Pada 16 Juli 1945, uji coba bom atom pertama—Trinity—meledak di gurun New Mexico. Cahaya ledakannya menandai awal zaman nuklir dan membuka babak baru sejarah umat manusia. Antara kemajuan ilmu dan ancaman kehancuran, Trinity menjadi simbol paradoks manusia: mampu mencipta cahaya, namun juga membawa gelap.

Vasco da Gama dan Lautan yang Membuka Luka: Sejarah yang Tak Pernah Sembuh

Pelayaran Vasco da Gama pada 15 Juli 1497 membuka jalur laut ke India, memicu kolonialisme maritim Eropa, dan mengubah peta perdagangan dunia. Di balik kejayaan ekspedisi itu tersembunyi awal luka global: penjajahan, monopoli rempah, dan ketimpangan yang warisannya masih terasa hingga hari ini.

Boeing Didirikan: Jejak Awal Raksasa Dirgantara Dunia

Langit yang Dilukis dari Seattle: Ketika Boeing Dilahirkan —...