Perayaan Hari Literasi Internasional 2023: Menghadapi Tantangan dan Membangun Masyarakat yang Berkelanjutan. Mari telusuri tema, tantangan, dan harapan seputar literasi global dalam perayaan ILD 2023, yang menekankan pentingnya literasi dalam dunia yang berubah dengan cepat.
aksiografi.com – Sejak 1967, kita telah merayakan Hari Literasi Internasional (HLI) sebagai momen penting untuk memperingati martabat dan hak asasi manusia yang mendasari literasi. Ini juga merupakan panggilan bagi kita untuk terus memperjuangkan literasi dalam masyarakat yang semakin canggih dan berkelanjutan.
Meskipun ada kemajuan yang stabil di bidang literasi di seluruh dunia, tantangan yang perlu diatasi tetap ada. Bahkan pada tahun 2020, lebih dari 763 juta generasi muda dan orang dewasa belum memiliki keterampilan literasi dasar. Krisis global seperti pandemi COVID-19, perubahan iklim, dan konflik hanya membuat tantangan literasi ini semakin kompleks.
Dalam beberapa tahun terakhir, kita menyadari bahwa konteks global yang berubah dengan cepat telah menghambat kemajuan literasi, mengakibatkan kesenjangan yang semakin melebar di berbagai wilayah, negara, dan kelompok penduduk. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, lebih dari 70 persen anak usia 10 tahun tidak memiliki kemampuan membaca dan memahami teks sederhana dengan baik pada tahun 2022, naik dari 57 persen pada tahun 2019.
Oleh karena itu, UNESCO mengusung tema Hari Literasi Internasional tahun ini, ‘Mempromosikan literasi untuk dunia dalam transisi: Membangun landasan bagi masyarakat yang berkelanjutan dan damai,’ mengandung makna yang dalam. Hari Literasi Internasional 2023 adalah peluang untuk mempercepat kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 (SDG4) tentang pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat. Ini juga saat yang tepat untuk merenungkan peran penting literasi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, damai, adil, dan berkelanjutan.

Dengan tema ini, ILD2023 akan dirayakan di seluruh dunia pada tingkat global, regional, nasional, dan lokal. Konferensi global akan digelar pada 8 September 2023, di Paris, Perancis, secara langsung dan daring. Perayaan global ini akan mencakup pengumuman pemenang Penghargaan Literasi Internasional UNESCO, yang menghormati upaya luar biasa dalam memajukan literasi.
Jika literasi adalah sebuah kemenangan bagi umat manusia, kita juga harus menyadari bahwa ini adalah kemenangan yang rapuh dan selalu mungkin terancam. Hari Literasi Internasional harus mengingatkan kita akan hal ini dan memberikan kesempatan untuk menghormati semua individu yang berkomitmen menjadikan literasi universal sebagai kenyataan, bukan hanya sebuah tujuan.